Minggu, 21 Agustus 2011

KECEWA



Nama aku randy. 6 tahun yang lalu saat aku tinggal dan kuliah di kota mataram. Di sana aku menempati sebuah kos yang kecil dan sempit karna aku hanya anak seorang petani. Beruntung aku bisa melanjutkan study di kampus yang terkenal di kota mataram. Dalam keseharianku aku harus berjuang untuk hidup karna setiap bulan aku harus berpikir bagaimana untuk tetap hidup dan kuliah. Orang tuaku hanya mampu mengirimkan uang seadanya buat aku. Aku sadar bahwa aku tak mungkin mengharapkan yang banyak pada orangtuaku yang hanya seorang petani. Saat aku kuliah aku bertemu dengan seorang gadis yang juga berasal dari bima sebut saja namanya yuli. Dia anak seorang anak pejabat di bima. Anaknya baik, lembut ayu dan setiap tutur katanya selalu membuat aku tenang. Kami sangat akrab setiap tugas kami kerjakan bersama, kadang kadang kami sering berdiskusi tentang segala hal baik itu yang sifatnya ilmiah sampai hal-hal yang berhubungan dangan hati. Aku bahagia saat dekat dengannya membuat aku selalu ingin melakukan sesuatu untuk dia. Setiap kali aku memandangnya dadaku tergetar apalagi saat dia tersenyum dan tertawa membuat aku seakan ingin mengapainya. Waktu terus berjalan tak terasa sudah hampir satu tahun kita berteman. Aku merasa yang mengganggu hatiku dan aku sadar itu adalah perasaan yang selama ini aku pendam kepadanya sejak pertama kali bertemu. Jujur ... aku sangat menyukainya dan menyayanginya. Suatu saat aku ajak dia ketepi pantai senggigi di malam itu aku coba mengungkapkan isi hatiku rasanya aku tergetar saat aku katakan padanya aku cinta kamu. Yuli memandangku dengan tajam seperti ada yang disimpan dihatinya. Aku coba bertanya apakah dia juga suka padaku lama aku menunggu jawabnya akhirnya dia berkata walau dengan sedikit terbata-bata bahwa dia juga sayang pada aku tapi untuk jadi kekasihku tak mungkin krna dia sudah ada pacar di bima.
Aku hanya mendesah nafas kami terdiam aku kecewa terluka. Selama ini yang kita jalani hanya sebuah sandiwara saja. dan siap tetap menemani yuli walau dia bukan kekasihku. Sejak saat itu aku hanya terdiam saat berdekatan dengannya dia sering bertanya kenapa aku hanya diam, tapi aku jawab dengan senyuman walau hatiku terluka. Rasaanya ingin aku berlari meninggalkannya tapi aku tak kuasa melakukan nya. Ingin ku benci dirimu Yuli tapi hati ini seperti kelu untuk melakukannya.
Memori, saat itu pernah aku mencoba untuk melupakan yuli untuk tidak bertemu dan tidak berjumpa, sering ku coba menghindar darinya dan meninggalkannya dan itu berlangsung hampir 1 bulan. Dia menghubungiku dan mencariku tapi dia tidak pernah mampu menjumpaiku. Aku memang menghilang untuk melupakannya. Tapi suatu saat kami bertemu di sebuah cafe, aku tersentak dan coba menghindar tapi tangannya telah meraihku. Digenggam lenganku tak dilepaskan.
Dia mengajakku ke pantai tempat kami sering bersama terpaksa di aku menerimanya takut dia tersinggung. Kami berboncengan dengan motor hasil pinjaman ke temen kosku. Dia mengajakku bicara tapi aku jawab dengan bisu rasa kaku terasa sekali diantara kami. Yuli akhirnya terdiam dan mendesah. Selama ini aku hanya mendapatkan sebuah cinta semu sesaat. Sempai ditempat itu kami duduk berdua tapi tanpa kata. Dia memandangku tapi tatapanku tertuju luasnya lautan didepan. Akhirnya dia bertanya mengapa kau menghindar dariku.... terus dia bertanya. Aku tahan nafasku dan menjawabnya aku tidak menghindar dia merasakan sekali aku menghidarinya yuli memintaku jujur dan meminta maaf atas semua kesalahan yang pernah dia lakukan padaku. Aku tatap matanya dan berkata enggak ada yang salah darimu bahkan kamu terlalu baik padaku aku yang salah meminta maaf padanya. Dia menggelengkan kepala sambil berkata bahwa aku tak pernah salah. Tangannya menggengam erat jemariku. Dengan sekuat tenaga aku tegar menjawab aku salah telah mencintaimu yuli krn aku sadar itu tak mungkin krna kau hanya anak petani yang tak punya apa-ap. Yuli menatapkku dengan tajam yuli dan menutup mulutku dengan lembutku matanya berkaca-kaca. Kugapai dia dan ku bisikkan ditelinganya sambil berkata aku tetap akan mencintamu walau cinta semu yang kurasa coba tegar sampai kapanpun Aku pasti menemanimu walau aku tak mungkin memiliki cinta dan dirimu. Yuli memelukku dan menangis dipelukku sepertinya dia tidak mau lepas dariku tapi untuk mencintaku tak mungkin karna dia sudah dijodohkan dengan keluarganya dibima
Setelah itu aku dan yuli tak pernah bertemu dan sampai sekarang aku tak pernah bertemu dengannya mungkin dia telah bahagia dengan kekasihnya. Yuli kudoakan kau bahagia mendapatkan seseorang yang mampu menjagamu dan menyayangimu sampai akhir hayat.

Tidak ada komentar: