oleh -Layvi De Mouzza- (catatan) 08 Maret 2010 jam 19:22
DESEMBER KELABU,, 2009..
Ku ratapi kisahku dgn air mata,
Ku renungi kisah kita dgn tangis sendu
Hati ini terlalu sakit karna cintamu..
Serpihan demi serpihan luka ku rasa
Kepingan demi kepingan kisah tentang kita ku ingat
Semakin ku kenang semakin hancur hati ini
Tapi mengapa???
Samapai sekarang aku masih bs mencintaimu?
Bilur2 luka ku meleleh..
Harapan cinta mengentAL..
Mencoba membedaki tangis..
Dan menghapus air mata di pipi
Mengapa???
Luka ini membuatku makin cinta?
Kapankah air mata ini menjadi air mata yg bening
Tak keruh lagi..
Kapankah derai tangis ini menjadi setetes dan terakhir?
Dan..
Seharusnya aku tak perlu tangisi
Harusnya aku kuat..
Harusnya tak perlu aku pertaruhkan air mata ini hanya demi satu kenangan yg telah meninggalkanku …
Tapi mengapa?
Mengapa sampai skrg aku tak bs melupakanmu?
Mengapa terus jatuh dan menumpah air mata yg perihkan hati ini?
Hatiku kini menjadi lebih perasa..
Sedangkan Air mata ini jatuh utk cinta yg telah mengabaikanku!!
Mata ku yg menjadi saksi
Bagaimana air mata ini jatuh untukmu!
Air mataku terus jatuh,
Terlalu bnyak dan bederai
Terlalu lama menetes,
AKU SENDIRI
Bersama keluh kesahku yg tenggelam oleh suara tangisku..
Bersama serpihan hati yg akan terus ku bawa sampai aku mati!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar