My Memory
Sejenak ku terhenyak dari lamunanku, menukik baying hingga dialam suram. Padamu kisah, kulukiskna ceita, padamu indah kusaya bahagai
Ceita sedih ku ini berawal dari sebuah curhan hati yang kugantung pada dinding pangit saat aku rebahkan diri menanti baying dalam misteri mimpi terbangun kemudian dari tidurku ketika ingatnku menyapa yang tak ku inginkan . ada kisah yang terkenang hingga kau harus terdepak dari barisanku, menjulang dan menggapai kisah yang ku impikan. Namun biar dan biarlah semua itu hanyalah ampas dari deritaku selama ini. Terkadang aku takluk dan tersadarkan bahwa masih banyak derita yang lebih pilu menantimu dihari depan, pahami dan hiasi kegagalan dan penderitan hari ini untuk kau bingkai hari esok.. ahh hidup, aku hanya biasmu, mungkin juga hanya bayangmu, kemanakah kan ku langkahkan kaki ini ketika didepanku nampak jurang yang curam ?
Apa yang akan aku pilih antara luka tersayat atau pilu yang tiada henti ???
Jiwa ku berdusta tentang kasih sesaat, hati menapik kalau ada rasa yang ingin merasa
Kini kasih sayangku harus terhempas di dermaga derita. Kutatap dan kulambai kau yang pergi. Kuingat satu hal ketika kau beranjak dari tempat kita berdiri dan menggapai tangga kapal yang akan membawamu ke tempat yang hanya kulihat dalam peta. Bahwa kau pergi untuk kembali, semoga dan semoga akan seperti yang terucapkan olehmu. Ku hanya bisa menjawab lewat hati yang kemudian mengacaki mataku
Basah aku pada dinding-dinding sepi, linangan hati yang menepi akibat ada onak karena rindu, membesukku di pembaringan ini. Bila bimbang ini kau tepis dnegan kabarmu, mungkin aku tak akan sepedih ini, kian saat, kian waktu, ku tatap nomor yang mengisi kertas yang tergantung di tembok, kuhitung –hitung sudah berminggu-minggu bisikmu tak terdengar. Candamu tak menyapa, mungkinkah rinduku tak terjawab ?? berbagai tanda tanya kini kembali melingkari kepenantanku
Honey, tatap diriku dalam ingatanmu, gerakkan tanganmu untuk memelukku, karena aku sepi dari dirimu jika memang sekarang kita ditakdirkan untuk jauh kemudian bersama menjalin kasih yang tertunda ini suatu saat, mungkin pilu ku hari ini akan kurelakan hingga kau kembali, namun bila memang tidak, biarkan aku mendengar kisahmu yang mulai menepis cintaku
Adakah bunga yang kemarin aku titipkan padamu kini layu ???
Bila memang telah terkubur tiupkan hawa tanah untuk aku pahami, hongga aku mampu terjaga dari rindu ini..
By luna__L
1 komentar:
BAGUUUUZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZ!!!!!!
Posting Komentar