Jumat, 29 Juni 2012

Surat Ibu

anakku ibu masih ingat saat pertama mengandungmu sembilan bulan sungguh berat ibu rasakan tapi ibu sangat menyayangimu, mencintaimu. tiada yang terkira yang ibu rasa saat melahirkan mu dngan tenaga yang tersisa buatmu anakku dan kau lahir dengan tubuh mungilmu memberikan kekuatan baru buat ibu.. lengkingan jeritan pertamamu membuat ibu meneteskan air mata bahagia. anakku yang manis lahir dengan sehat dan kuat trima kasih tuhan anakku, saat kau tumbuh dngan lucunya membuat semua lelah ibu hilang seketika celotekmu membuat ibu bahagia sekali anakku ibu selalu menjagamu dengan kasih sayang membimbingmu untuk berjalan dan menjaga tubuhmu agar tak jatuh.. tak ada lelah ibu rasakan anakku karena ibu tak ingin kau terluka ibu menyekolahkanmu pada sekolah yang bagus agar pendidikanmu bagus dan bsa menghadapi hidup ini kelak tanpa ibu anakku, kini kau sudah remaja dan mengerti apa yang kau lakukan. tetapi entah beberapa kali membentak ibu dan menghadik ibu dengan kata2 yang keras. sungguh ibu merasa sedih.. kadang ibu harus meneteskan air mata tanpa kau ketahui anakku kadang kesal yang tersirat di dalam benak ibu untuk mengadakan kata2 kasar padamu tapi apa daya anakku rasa yang ibu lebih besar dari sakit hati ibu.. kau tau anakku saat kau ingin membeli baju yang kau inginkan padahal ibu menginginkan juga sebuah baju baru tapi demi dirimu anakku ibu relakan keinginan ibu tertunda sampai apa yang kau inginkan terpenuhia anakku, saat ini kau sudah dewasa dan mempunyai tujuan hidupmu. ibu mendoakan agar kau bahagia dan sehat selamanya. ibu tidak menginginkan apapun dari mu anakku hanya cukup doa darimu membuat ibu bahagia...amin

Tidak ada komentar: