Sejati cerita cinta yang kau ucapkan Di kala kau sedih dan menangis Saat ibaku menyelebung hati Rasanya ingin aku mememelukmu Dengan kedua belah tanganku Harukupun tumpah di jiwaku terhentak. Aku tau kau terluka dan kecewa Dan aku tau dia tlah tinggalkan duka, Kini di tatapmu kosong Perih telah hancurkan hidupmu Tak kau tak mampu bangkit lagi Hai.... jangan kau buat dirimu bagai bunga layu Kau adalah melati bagi setiap kumbang Mungkin saat ini kau harus begini Tapi jangan buat aku hancur juga Karna sejak awal aku mencintaimu Walau kau tak mencintaku.
Tapi pliss lihatlah aku yang tlah mencintaimu tapi aku tak pernah terluka walau kau menolakku
Di hatiku memang terluka tapi bibirku dan senyumku hanya untukmu
Haii gadis yang telah menggoyahkan cawan jiwaku biarlah kumbang yang kau puja menyesal meninggalkanmu karna memang dia sangat bodoh meninggalkan gadis secantik teratai dan manis laksana madu. Dia bahkan tidak tau bahwa masih banyak yang menanti dan mengharapkanmu sebagai kekasihmu sampai detik ini. Hai....bidadariku... ini aku yang slalu setia menantimu walau mungkin aku hanya pungguk merindukan bulan dan aku sadar itu. Setiap saat ingin kuucapkan kata cinta padamu tapi lidahku kelu untuk mengucapkannya. Aku takut kamu akan pergi dan menghilang krna tak menginginkanku biarlah semua ini menjadi kisah abadiku telah mencintaimu sampai hayatku. Mungkin ketika aku menghilang kau akan tau aku sangat mencintaimu
Dari goresan ini aku ingin kau mengerti betapa aku menyayangi dan mencintaimu tulus dari raga dan jiwaku ini,
Sayang.... semoga kau mendengarku dari dalam hatiku dan kuucapkan dengan tulus di jantung kepadaku biar engkau sadar bahwa didekatmu ada yang sangat mencintaimu dan tau sesungguhnya aku mencintaimu,
Aku disini bukan mau mengemis cinta atau meminta kamu mencintai aku. Aku tidak berharap apa-apa dari semua ini. Dengan apa yang aku dapatkan darimu sudah cukup buat aku walau mungkin menurut orang lain tidak. Tapi aku tak mau menjadi seorang yang berharap banyak pada awan diatas untuk aku gapai dan ku genggam seperti benda. Aku tak mau bayangmu.
Memang aku munafik tak mau berterus terang tapi aku tak akan bisa mengungkapkan cintaku padamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar