Jumat, 04 September 2009

Saat Aku Mulai Mempercayaimu

Seperti batu meteor yang jatuh dari langit, suatu cerita.. awal dari untuk sebuah akhir
Tak ada pilihan ntuk masuk kedalam hari-hari yang beribu jumlahnya
Semua mesti deramatis.. agar terlihat jujur

kembali tiap waktu kemarin datangan, dan kembali membesarkan hati untuk menerimanya
limatahun tak seperti dulu… punya cinta, lalu terdiam mengaguminya.. bayangan cinta..
satu persaan takpernah terlaksanakan.. satu cintan takpernah diberi kesempatan membutikannya
dan akhir dari semua itu.. jiwa terpaksa hanya diam dan diam saja menyembunyikan diri
karna sesuatu telah banyak memberi janji yang menimbulkan harapan besar

Tiap waktu pagi alangkah sederhana hidup yang baru berjalan..
ini aku dan ini kamu seperti itulah yang kulihat di dalam mimpi
kau seorang wanita dan aku mencintaimu, tapi apa yang bias kuberikan untukmu
kalau saja bayangan pertama menghilang, membuatku berhenti dan menunggu
maaf aku mencemaskanmu, dan maaf itulah yang kurasa
kehilangan dirimu aku seperti kehilangan cinta..

bilawaktu tinba, tentang cinta akan datang kembali atau tidak…
akan kulakukan hal yang berarti untukmu
berimu kedamaian, dan takan pernah jadi masalah lagi..

cinta adalah cinta.. yang serasa telah menyihirku
dalam hati persaan ini benar-benar terus hidup
takpernah perduli ia bangkit dan hari itu, detik itu juga
hendak memulai satu perasaan yang membuat memungkinkan semuanya
semua orang tak bias mengelak .., semua orang takbisa menghindar darinya..
bagaimana hati yang baik dapat memperbaiki dunia yang kejam

Lihat.. tak ada yang salaha, tak banyak tingkah
dia alami, jujur, dan setia menjaga..
semua coba di tolong, membuat mata yang melihat ingin menyelipkan satu harapan
“bahwa di hati yang besih.. dia adalah pilihan”
lihat itu.. yang akhir-akhir ini telah bangun terhapus dari sejati darah dan daging
mengapa mesti hitam yang harus dilihat sebagai putih?

Sekiranya Tuhan masih bermurah hati, seperti di jaman dahulu
tentang suara, tentang cinta yang mengawang di atas kepala
tidak seperti surga yang kecil, ntah seperti siapa
Selalu disini yang mengharap, membisikan ke telinganya agar ia lekas mengerti.
ikatan kita yang menyatukan kita di bumi ini
apapun yang akan terjadi dan jangan putuskan
aku sudah berusaha semampuku
karna kupercaya kau akan kembali, dan selalu kembali

semua kenangan itu disimpan dalamhati
saat aku mulai mempercyaimu
ada sedikit yang hilang.. ada yang telah muali berubah..
tentu ini baru dugaan, solusi baru untuk satu perasaan

aku liahat sesuatu kenangan atau kisah sesuatu dari masa yang hilang
mungkin ini caraku menjelajahinya

takpercaya
dalam hidup aku selalu berusaha mempertahankannya, berbuat baik…
tapi apa?.., kenpa.. akhirnya hancur juga

Tidak ada komentar: