Mungkin ini adalah jalan hidup keabadian yang harus aku jalani selama ini, memendam rasa yang sekian lama aku rasakan dan terus terpendam sampai entah kapan, seakan tertahan di tonggak – tonggak hati yang kadang goyah dan kadang tergoncang. Apakah salah, saat aku mencoba meniti perasaan yang tak pasti, ini menyakitkan bagiku Aku tak tahu apakah yang aku butuhkan dalam jiwa ini, cinta ataukah kesendirian dalam kesedihan abadi. Mungkin burung malam berkicau desah menandakan bulan pun bersedih ataukah bintang redup dan mati ,melihat hati yang mulai rapuh karena cinta ?
Inilah aku yang mengagumkan mu saat aku menatap wajahmu di kejauhan karna aku takut memandang dekat wajahmu yang selalu tersenyum manis membuat semua raja kumbang tergoda utk menggapaimu . tapi apa mungkin aku dapat memilikimu ?. aku sadari diri saat ini bagaikan pungguk merindukan bulan untuk mendapatkan bidadari yang mulia hatinya lembut tutur katanya dengan rasa sayang yang begitu kuat. Sedangkan aku seorang pemabuk cinta yang tak pernah mampu mampu memberikan cinta yang tulus yang selalu berkelana menawarkan secawan anggur asmara yang diteguk manis awalnya tapi sesungguhnya masam pada akhirnya.
Inilah aku yang tak pasti bisa melangkah dengan tegar kala aku terluka, kecewa karana cinta dan aku tak peduli diriku yang telah hancur, mati hatiku saat aku kehilangan cinta yang sungguh aku harapkan .
Saat kau temani aku yang terluka aku bagaikan seorang pangeran tampan yang sedang mendapatkan tahta. Kau buat aku terbang melayang ke surga dengan belaian sayangmu, aku bahagia dinda !!!!
Tapi saat benar – benar memilihmu sebagai teman hidupku,kau tinggalkan aku pergi dengan cinta yang lain dengan alasan “aku tak mampu menolak pilihan orang tuaku” serasa hancur jantung ku dan terbelah hatiku saat itu aku rapuh , terhempas bagai perahu yang terombang ambing di tengah samudera, aku butuh dirimu untuk membelaiku dan memeluk diriku. Menenangkanku seperti saat itu, Sesungguh, aku menangis derita dalam hati sampai air matapun menetes lagi, aku harus merasa kehilangan lagi !!!! tuhan Kini aku yang merasa kecewa merasa terluka dengan apa yang aku rasakan sendiri. Aku menyayangi mu mencintaimu tulus dari dasar hatiku. Mungkin aku akan terus menangisi cintaku walaupun aku mencari cinta yang lain.
Terima kasih kau memberi suka dan sebuah luka yang amat dalam dan entah dasarnya di dalam hatiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar