Jumat, 04 September 2009

Sebuah Kebimbangan

Malam semakin larut namun mata ini sulit rasanya untuk di pejamkan, di dlm pandangan kosongku, ku selalu teringat akan bayangmu, tanpa sadar aku berhayal seandainya malam ini kamu ada di sisiku, mungkin akan terasa lebih indah…, namun sayang itu hanya anganku yang tak mungkin untuk terwujud.
Kasih seandainya kamu tau prasaanku malam ini, aku sangat merindukan kamu, ahh…! Aku nggak tau. Mungkinkah disaat cinta kita dihadpkan oleh sebuah persoalan yang mana disitu kekuatan cinta kita dicoba, apakah kita berdua akan bisa melewatinya?
Saat ini kita di hadapkan oleh sebuah persoalan yang datangnya dari keluargamu dimana kamu harus menentukan sikap, karena dari keluargamu sangat-sangat menginginkan supaya aku memiliki sebuah pekerjaan yang tetap, padahal saat ini aku belum memilikinya, yang jelas aku sadar itu semua memang benar, Karena tidak akan pernah ada orang tua di dunia ini yang ingin anaknya hidup sengsara.
Kasih… sebenarnya aku sengat ingin sekali membuktikan ke orang tuamu bahwa bukannya aku nggak mau mencari kerja, mungkin hanya keberuntugan saja yang belum berpihak padaku, tapi pasti aku akan membutikan padamu dan khususnya orang tuamu, bahwa aku pasti akan memiliki semua itu, yang jelas bukan di kota ini, aku akan kembali ke kota asalku di mana aku bisa mendaptkan sebuah pekerjaan yang tetap.
Yang menjadi permasalahan saat ini apakah kamu sudah siap untuk berpisah jauh denganku? Karena selama ini kita sudah terbiasa selalu bersama disetiap waktu, mungkin berat buatmu begitu juga buatku, tapi yakinlah bahwa perpisahan kita hanya untuk sementara, aku akan kembali kesisimu untuk mewujudkan impian-impian kita, dan satu pintaku tetaplah untuk setia meski aku jauh darimu.









Created
by: Merryiex@L 04

Tidak ada komentar: