Jumat, 04 September 2009

Sang Pencinta Sejati

Cinta……
Sang pujangga bersabda “Betapa bahagia seorang yang tengah hidup dalam dunia cinta, dicintai dan mencintai,menikmati dan mengerti akan cinta.
Betapa hampa hidup ini tanpa cinta, cinta yang membuat kita bahagia,membuat kita terbang dalam dunia hayal yang indah, tapi cintalah yang membuat kita sakit dan menangis”
Ya…sungguh sebuah anugerah…
Tapi, akankah kita selalu memiliki pipi yang merah ditengah kata cinta itu??kita tidak tau apa yang akan di perbuat cinta suatu hari nanti dan memang aku sadari akhir dari segala – galanya sangatlah sakit.
Tapi itu semua tergantung……!
Tergantung bagai mana cara kita mengartikan apa itu cinta:
Bagai mana kita menjadi kita dalam cinta:
Bagai mana kita hidup dalam cinta:
Dan bagai mana cara kita mencintai cinta dengan jadi sang pencinta sejati.
Semua itu masih menjadi teka – teki kehidupan
Cinta….keprcayaan….percaya……bahagia atau sebaliknya …….
Sungguh sangat erat hubungan keempat kata itu,
Cinta memberi kepercayaan kepada sang pecinta,yang kadang kepercayaan itu sulit untuk kita percayai,karna banyaknya cobaan ibaratnya seperti perahu kecil yang berlayar berlayar diterpa ombak,suatu saat sang perahu yang kecil harus melawan ombak yang begitu besar, yang menjadi pertanyaan apakah perahu itu mampu unutk terus maju dan tidak akan berbalik arah,dan pada akhirnya berlabu disebuah dermaga………..!!!!

Sekarang tentang pecinta dalam cinta………
Dulu..berawal dari ikatan antara teman dengan teman, tapi tidak bisa disebut sebagai ikatan antara sahabat dengan sahabat.
Hari demi hari kita lewati dengan canda dan tawa,suka dan duka,bermain dan berkumpul bersama …..sungguh indah…….
Sampai akhirnya kutemui sedikit clah yang memancarkan seberkas cahaya lembut dari dirinya,yang membuat diri ini menjadi berbeda terhadapnya, semakin lama kudekat dengannya, semakin terang cahaya yang keluar dari isaratnya,dan aku semakin merasa tak mengerti dengan aku??Aneh!!rasa apa ini ??? kagumkah??? Diri ini dipenuhi dengan pertanyaan – pertanyaan yang konyol….tak …jelas….walaupun aku bersikap biasa dihapannya. Ya..seperti layaknya dengan teman yang lain ….
Aku mulai mengkaji celah – celah sinar yang membuatku silau karena sosoknya.Ya…..ku temukan sebuah kata yang terpancar dari kharismanya,baik dari bahasa tubuh,bahas bibirnya, tatapan matanya, sedikit demi sedikit ku mulai mengerti walau masih buram…….
Hari demi hari yang ku lewati bersamanya telah menyimpan banyak cerita indah, hingga tibalah waktu yang menjawabnya, ternyata,dia telah merasakan sesuatu, suatu rasa yang seperti apa yang ku rasakan, pertanyaan – pertanyaan itu terjawab juga.
Tapi, apakah ini betul – betul cinta ?? cinta kah ini ??
Hmm…walaupun masih ragu apa itu betul – betul cinta atau bukan,ku tetap menjalaninya, sampai waktu membawaku kejawaban dari semua jawabanku.
Seiring waku yang bergilir, ku mulai menemukan titik – titik arti cinta dari sikapnya,dia selalu memberikan kepercayaan kepadaku, yang membuatku belajar untuk percaya dan bisa belajar menemukan arti cinta darinya ya… cinta ……ini cinta….
Sekarang ku dapat membuktikan sabda dari sang pecinta sejati tadi,kubahagia dalam cinta …
Tapi apa mungkin bahagia ini berakhir dengan bahagia???
Pertanyaan keraguan masih menggantung….
…Bulan berganti tahun….mmm…..sudah bisa dikatan lama
aku menerangi hariku dengan cintanya,kepercayaannya,dukanya,bahagianya,
hingga tiba waktunya untuk dia pergi…..dia pergi…..
betapa ku sulit melepaskan sosok yang tela menjadi penghuni hati,yang telah lama menerangi aliran darah ini, tak bisa berbuat apa – apa lagi,lepas……
esok ku tak akan melihat lagi sinar itu lagi, kegelapan akan datang…..

Sekarang tentang kesetiaan…..
Akankah sinar itu selalu menyinari gelapku seperti dulu???

Masih menggantung juga….
Diriku yang sudah biasa dengan kebiasaanku dan kebiasaannya yang satu,akankah bisa bertahan ?? akankah bisa setia???
Apakah aku harus belajar setia pada satu hati???
Kepercayaan dan waktu yang akan menjawab pertanyaan – pertanyaan itu nanti…..
Terimakasih Cinta………..

Tidak ada komentar: